Jumat, 11 November 2011

Surat Dari Ibu
















Surat dari sang ibu :


Anak Mama lagi apa ya..? Hari ini Mama masak kesukaanmu. Mama jadi ingat kamu. Rasanya belum lama kamu masih bayi mungil, tidak terasa kini sudah dewasa. pikiran Mama jadi menerawang ke masa lalu, membayangkan kembali masa kecilmu.

Waktu itu kamu berumur 1 tahun, kamu begitu semangat dan antusias saat belajar jalan. Kadang kamu jatuh dan menangis, tapi setelah itu kamu bangkit dan coba lagi. Jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi dan lagi, begitu setiap hari. Kamu menarik-narik tangan mama untuk membimbingmu. Dan tidak lama kamu sudah panda berjalan, berdiri,.. dan melompat. Semangatmu luar biasa, nak. Pantang Menyerah. Mama berharap sampai besar kamu tetap semangat dan antusias dalam mencapai impianmu, seperti waktu kecilmu. Iya kan sayang ..?

Pernah suatu hari, Mama agak capek. Karena hari itu terlalu banyak pekerjaan. Waktu itu kamu rewel, minta gendong. Lalu Mama gendong dengan sisa sisa tenaga mama. Baru saja Mama gendong, kamu langsung ngompol. Baju Mama basah kuyup dan bau pesing. Yaaah.. padahal Mama baru saja ganti baju lho. Segera Mama bersihkan kamu, lalu Mama ganti baju lagi. Dalam hati Mama mengatakan, ” maaf sayang, hari ini Mama agak capek, jadi tidak bisa menemani bermain berkejar kejaran..” Tetapi begitu melihat kamu berjalan tergopoh gopoh, lalu peluk Mama, rasa capek Mama hilang seketika. Kamu begitu menyenangkan sayang. Wajahmu yang lembut seolah-olah mengalirkan energi yang menyegarkan pada hati Mama. Mama peluk kamu kuat-kuat, terus Mama gendong. Dan … ups, Mama mencium bau yang tidak enak. Waooow..rupaya kamu buang air besar. Ha.. ha… Mama ganti baju lagi.


Hari-hari mengurusmu dan merawatmu , selalu Mama lakukan dengan gembira. Sayang, kamu paling senang bobok digendongan Mama. Sambil menimang-nimangmu, mama menyanyikan lagu. Padahal suara Mama tidak bagus lho, tapi tidurmu akan lebih pulas kalau mendengar suara Mama menyanyi..


Saat kamu sudah tidur, Mama usap keningmu, Mama tersenyum memandangi wajahmu. Mama pandang terus tidak bosan bosannya, mama cium, lalu Mama bisikkan kata-kata dalam telingamu, “Anakku, Mama mau kamu kelak jadi orang yang berguna, menjadi orang yang berbudi luhur, menjadi orang yang sukses, menjadi orang yang berhasil. Mama akan selalu mendukungmu. Doa Mama tidak henti-hentinya untuk keberhasilanmu, kasih Mama akan menyertai setiap langkahmu. Kamu punya potensi nak, jangan sia-siakan hidupmu. Kamu tumpuan dan harapan Orang tua. Berjuanglah, wujudkan impianmu, yang juga impian orang tuamu. Mama yakin, kamu berhasil. Mama yakin kamu bisa, sayang. Yaa…kamu bisa, kamu pasti berhasil.“



Kalau nanti dalam perjalanan kamu menemui hambatan, ingatlah do’a dan kasih Mama, ingat senyum Mama ya nak, pasti kamu akan semangat lagi. Kasih Mama akan menjadi energi yang luar biasa dalam perjuanganmu. Karena setiap tetes air susu mama adalah do’a impian dan harapan. Kamu pasti sukses, kamu pasti sukses sayang. Mama yakin kamu pasti sukses. Tuhan selalu menyertai dan memberkati hidupmu …“



Love



Mama

Tuhan Tidak Bermain Dadu

Tuhan Tidak Bermain Dadu
- Albert Einstein

Anda ada bukan karena kebetulan. Kelahiran anda bukanlah suatu kesalahan atau kesialan, dan kehidupan anda bukanlah yg tidak diharapkan alam.
Orangtua anda mungkin tidak merencanakan keberadaan anda,
tetapi Tuhan telah merencanakannya.
Dia tidak terkejut sama sekali dengan kelahiran anda.
Sesungguhnya, Dia mengharapkannya.
Jauh sebelum anda ada dalam benak orangtua anda, anda sudah ada dipikiranNya.




Puisi oleh Russell Kelfer
Anda adalah Anda karena suatu alasan.
Anda adalah bagian dari suatu rencana yang kompleks.
Anda adalah suatu rancangan unik yang berharga dan sempurna,
disebut lelaki atau perempuan khusus milik Dia.

Anda bertampang seperti Anda karena suatu alasan.
Dia tidak membuat kesalahan.
Dia merajut Anda menjadi satu didalam kandungan,
Anda benar-benar sesuai dengan gambaran yang ingin Dia ciptakan.

Orang-tua yang Anda miliki adalah Orang-tua yang Dia pilih,
Dan tidak peduli bagaimana perasaan Anda,
Mereka dirancang dengan pertimbangan rencanaNya
Dan mereka memiliki materaiNya.

Tidak, trauma yang Anda hadapi tidaklah mudah.
Dan Dia menangis karena trauma itu begitu menyakiti Anda;
Tetapi itu diizinkanNya untuk membentuk hati Anda
Supaya Anda bertumbuh menjadi serupa denganNya.

Anda adalah Anda karena suatu alasan,
Anda telah dibentuk dengan tongkatNya.
Anda adalah Anda, kekasih
Karena ada Dia!

KESIMPULAN
Anda semuanya ada bukan karena Kebetulan.
Jangan pernah putus asa dengan kondisi, keluarga, dan orang-orang disekeliling anda.
Tuhan sudah merancang Anda jauh jauh hari sebelum Anda dilahirkan kedunia ini.
Selalu semangat hadapi Dunia ini, dan selalu lakukan yang terbaik.

 
Powered by Blogger